Terrifying Bedtime Stories
Terrifying Bedtime Stories
Penulis : Iin Retyaningsih, Habib Abidulloh, Ratna Poespa, Annisa Ardita Devy, Larasati, Desy Annisyah Rahmani
Halaman: 108 halaman
Ukuran buku : 14 x 21 cm
Cover : Hard Cover
Berat : 500 gram
ISBN : Dalam proses
Harga : Rp. 166.445,-
Namun, entah kenapa tiba-tiba aku bisa mendengar bisikan samar-samar, seperti memanggil namaku. Bisikan itu terdengar hingga tiga kali. Suaranya begitu berat dan dingin.
“Moy ... Amoyre ... bu ... nuh!” (“Kutukan Topeng Penthul”, Annisa Ardita Devy)
***
Konon, pamali keluar rumah ketika sandikala sudah mengintip. Waktu bagi mereka yang tak kasatmata untuk berkeliaran di dunia. Namun … apakah rumah selalu aman? Bagaimana jika … mereka yang tak kasatmata ternyata malah mengintai di kolong tempat tidur?
“Terrifying Bedtime Stories” adalah 6 kumpulan kisah horor yang lebih baik jangan dibaca seorang diri: “Teror Hantu Astrolin di Pengujung Sandikala”, “Lukisan Berdarah”, “Permainan Pembawa Petaka”, “Kutukan Topeng Penthul”, “Terculik Makhluk Astral”, dan “Gadis Berwajah Rusak dari Dalam Cermin”.
Diracik dengan begitu mengerikan oleh 6 penulis: Iin Retyaningsih, Habib Abidulloh, Ratna Poespa, Annisa Ardita Devy, Larasati, dan Desy Annisyah Rahmani, kisah-kisah di dalam buku ini akan mengirimimu teror menjelang tidur.
Masih berani membacanya sendirian? Lebih baik jangan. budaya yang ada tentu saja menjadi tanggung jawab kita bersama. Melestarikan budaya adalah wujud melestarikan warisan yang tak ternilai harganya. Budaya dalam wujud non benda, benda, tradisi, ataupun gerak tubuh.
Budaya harus terus lestari. Agar anak cucu kita bisa ikut melihat dan merasakan kekayaan negeri ini.
Post a Comment for "Terrifying Bedtime Stories"